Minggu, 15 Agustus 2010

Pengindraan Jauh

       Menurut Lindgren, pengindraan jauh berarti tekhnik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi. Adapun menurut Lillesand dan Kiefer (1979), pengindraan jauh berarti ilmu, seni dan tekhnik untuk memperoleh informasi tentang objek, area atau gejala dengan jalan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek, area atau gejala yang dikaji.

       Dalam proses pemotretan objek yang sedang diteliti, baik melalui pesawat terbang maupun satelit, merupakan tahap pengumpulan data yang hasilnya berupa citra foto udara atau citra satelit. Tahap pengumpulan data ini memerlukan lima komponen pendukung yaitu sumber tenaga, atmosfer, objek, sensor dan produk (data yang diperoleh).

  • Sumber tenaga yang umum digunakan adalah sinar matahari, sedangkan tenaga yang lain misalnya sinar bulan dan sinar buatan. Fungsi dari sumber energi ini adalah untuk menyinari objek(permukaan bumi) dan memantulkannya pada sensor.
  • Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi, tidak semua spektrum gelombang elektromagnetik dapat sampai di permukaan bumi, karena dalam atmosfer ada proses pembauran dan penyerapan. Penyerapan dilakukan oleh molekul atmosfer sedangkan spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi disebut dengan jendela atmosfer.
  • Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam pengindraan jauh, antara lain aatnosfer, biosfer, hidrosfer dan litosfer.
  • Sensor berfungsi seagai alat perekam objek yang sedang diselidki dan setiap sesor mempunyai tingkat kepekaan yang berbeda-beda.
  • Produk atau data yang diperoleh berupa citra dan digital, data inilay yang digunakan oleh pengguna data.

Apa manfaat dan keunggulan dari Pengindaraan Jauh ini?
         Manfaat dari pengindraan jauh adalah : sebagai alat penerima, untuk mendapatkan kenyataan terbaru, sebagai alat penjelasan dan alat bantu menyusun teori.
         Sedangkan keunggulan dari pengindraaan jauh adalah :
a. Daerah atau kota yang semula tidak tampak dapat direkamsehingga terwujud dalam bentuk citra yang akhirnya dapat dkenali.
b. Setiap gambar dapat meliputi daerah yang luas, misalnya sampai setengah bola bumi.
c. Merupakan cara yang pelong cepat dan tepat untuk memetakan daerah bencana.
d. Pembuatannya dapat diulang-ulang dalam waktu yang pendek.
e. merupakan alat yang baik untuk pembuatran peta karena dapat menggambarkan objek secara lengkap dan mirip dengan wujud yang sebenarnya.
f. Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
         Lalu, bagaimana cara kita mengetahui dan menggunakan citra dari hasil pengindraan jauh tersebut? Untuk mengetahui dan menggunakan citra tersebut, ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan diantaranya adalah :
1. Rona dan warna, Rona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek pada citra, sedangkan warna adalah wujud yang tampak oleh mata,
2. Bentuk, bentuk merupakan kualitas yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu objek.
3. Ukuran, ukuran ialah objek berupa jarak, luas. tinggi dan volume.
4. Tekstur, tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra dan sering dinyatakan dengan kasar, halus  atau sedang.
5. Pola, pola atau susunan keruangan meruapakan ciri yang menandai bagi bnyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
6. Bayangan, bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek, tetapi bayangan sering dapat dijadikan kunci pengenalan objek.
7. Situs, situs merupakan letak suatu objek terhadap objek lain disekitarnya.
8. Asosiasi, dapat diartikan sebagai keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang lain.
9. Konvergensi bukti, adalah bentuk interpretasi foto berdasarkan bukti-bukti yang mengarah ke satu titik simpul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, ada pun kekurangan dari blog ini, itu semata-mata datangnya dari pengelola sendiri. Silahkan masukkan komentar anda pada kolom komentar.
Salam manis,


Desiyanto siFAQIR ILMU